“Mencintai seseorang bukanlah apa-apa. Dicintai seseorang
adalah sesuatu. Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah bererti. Tapi,
dicintai oleh Sang Pencipta adalah segalanya.
Untaian kalimat yang seakan menusuk ulu hati saya, teringat
bahawa selama beberapa bulan yang lalu begitu saya dibutakan oleh cinta yang
palsu. Ya, cinta telah melumpuhkan fikiran saya dan memainkan emosi saya dengan
begitu mudah hebat
Cinta…
Saya pernah dibuat mabuk cinta. Entah bila saya mula
berkenalan dengannya, dengan cinta yang membuat saya seperti bukan diri saya
yang sebelumnya. Cinta yang membuat saya rela melanggar prinsip yang
bertahun-tahun saya pertahankan, yang telah membuat saya buta dan tuli dan
mampu melakukan sesuatu yang sebelum ini tidak pernah saya lakukan, membenarkan
sesuatu atas nama cinta.
Cinta tidak membuat saya berubah menjadi lebih baik tetapi
sebaliknya.
Cinta yang dulu saya kenal membuat saya mudah sekali
menangis sampai mata saya lebam. Kalau dikumpulkan mungkin air mata saya sudah
sebaldi penuh. Cinta itu membuat saya mampu bangun ditengah malam kerana HP
saya berdering, membuat saya rela berjaga sehingga pagi menjelang, hanya untuk
berbual dengannya.
Padahal jika alarm pukul 3 pagi sepatutnya membangunkan saya
untuk bertemu Sang Pemilik Jiwa, sering saya matikan dan terlelap kembali.
Kalaupun terjaga, hanya tahujjud singkat. Tidak selama seperti saya berbual –
bual dengan seseorang itu. Separah itu cinta membutakan saya saat itu.
Dan kini, bagaimana khabarnya cinta itu? Dimana dia yang
dulu selalu ada untuk saya? Semua sudah tidak ada lagi bersama saya. Sedangkan
DIA yang selalu saya abaikan, yang selalu saya datangi hanya ketika saya
memerlukanNYA, DIA tidak pernah berganjak menjauhi dari saya, bahkan ketika
saya bersendirian DIA yang selalu menemani saya, menghapus air mata saya,
mengubati luka hati saya.
DIAlah yang menggantikan apa yang hilang dari saya dengan
yang lebih baik, jauh lebih baik dari yang saya harapkan. Tidak ingin lagi diri
ini terjerumus pada cinta yang seperti itu lagi, saya ingin mengenal cinta yang
datangnya hanya dari DIA dan kepada DIA saya persembahkan.
Tuhan…saat aku menyukai seorang sahabat, ingatkanlah aku
bahawa ada sebuah pengakhiran sehingga aku tetap bersama yang tidak pernah
berakhir.
Tuhan…jika aku hendak mencintai seseorang, temukanlah aku
dengan orang yang mencintaiMU agar bertambah kuat cintaku padaMU.
Tuhan…ketika aku sedang jatuh cinta, jagalah cinta itu agar
tidak melebihi cintaku padaMU.
Tuhan…ketika aku mengucap aku cinta padamu, biarkanlah ku
katakan kepada yang hatinya tertaut padaMU, agar aku tak jatuh dalam cinta yang
bukan keranaMU.
Sumber: akuislam.com
0 comments:
Post a Comment